Psychic Detective Yakumo To The Limits of Despair Part. 2 - Manabu Kaminaga

Original title : 心霊探偵八雲6 失意の果てに（下）

ISBN13 : 9786024287597

Edition Languange : Indonesia

Series : Shinrei Tantei Yakumo (Light Novels) #6.2

Isshin Saitou, paman Yakumo, ditusuk ketika sedang berada di aula kuil. Demi mengungkap kasus itu, Yakumo pun mengunjungi penjara untuk menemui Miyuki Nanase yang mengaku sebagai penusuk Isshin.

Di saat yang bersamaan, beredar rumor mengenai sesosok hantu anak perempuan yang berkeliaran di rumah sakit tempat Isshin dirawat. Namun, ketika Yakumo dan Haruka berhasil mengaitkan kejadian-kejadian tersebut, mereka dipaksa mengambil sebuah keputusan yang dapat menghancurkan hati mereka.

----------

Iya, menghancurkan hati mereka.

Hiks. :(

Sebenernya gue juga udah gak inget ini buku Yakumo yang ke-berapa, dan gue juga gak baca buku yang pertamanya (atau lebih tepatnya belum baca soalnya buku kudu minjem sama Onel dulu sebagai pemilik sah).

Yah, gak masalah sih gak baca part satunya, tetep bakalan nyambung baca part duanya ini.

Alkisah karena satu dan lain hal, Isshin, paman Yakumo yang juga merupakan biksu tertembak dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sesungguhnya Isshin seharusnya tidak mengalami luka fatal yang bisa mengancam nyawanya, namun diagnosa dokter yang menanganinya menyatakan Isshin mengalami mati otak. Bersamaan dengan itu, gosip mengenai hantu anak kecil pun mulai terdengar di rumah sakit tempat Isshin dirawat dan Yakumo sebagai seseorang yang memiliki kemampuan mencari tahu siapa sosok hantu yang telah menjadi buah bibir di rumah sakit tersebut.

Untuk mendapatkan semua jawaban dari misteri tersebut, Yakumo meminta bantuan Pak Gotou untuk menemaninya menemui Miyuki Nanase, tersangka yang dianggap menjadi kunci dari semua misteri tersebut. Pertemuan mereka lebih terlihat seperti kemenangan Miyuki di mata Gotou karena Yakumo tidak bereaksi apa-apa, nyatanya membantu Yakumo mencari tahu misteri apa yang ada di balik semua kasus tersebut. Lalu, bagaimanakah Yakumo menyelesaikan semua misteri tersebut? Akankah kali ini Yakumo sanggup untuk meneruskan hidupnya setelah mengambil keputusan yang  berat?

----------

What do you feel after read this book?

Aku menangis…

Hiks :’(

Seperti biasa ya, Yakumo itu cool cakep uwaw ulala gitu, selalu bikin gue jatuh cinta sama dia, dan selalu memiliki pikiran gelap yang kadang bikin sedih. Tapi untuk cerita kali ini entah kenapa gue beneran pengen nangis-nangis dan bersedih atas nasib yang dialami Yakumo.

Yakumo selalu berusaha menyembunyikan perasaannya, Ishin, pamannya adalah sosok yang sangat mengenal Yakumo dan segala sifatnya tanpa Yakumo perlu memberitahu kepadanya. Saat bencana menimpa pamannya tersebut, tentunya hal ini akan membuat Yakumo bersedih.

Apalagi kalau dihadapkan pada suatu keharusan untuk mengambil keputusan menyangkut nyawa pamannya tersebut. Rasa takut kehilangan orang yang paling mengerti dirinya tentu akan membayanginya.

Duh, mau cerita betapa sedih akhir cerita yang harus dialami Yakumo tapi gue takut spoiler jugakan ya di sini. Jadi baiknya ‘gmana?

Baiknya, kalian baca aja bukunya sendiri.. Hehehee

Saya mau kasih nilaiii 7.6 Dari 10!!

Soalnya tipis sih.. Jadi rasanya kurang greget.. hehe