Tempurung - Oka Rusmini



Original Title TEMPURUNG by Oka Rusmini
Paperback, 406 pages
Published April 2017 by Grasindo (first published 2010)
ISBN13 9786023758951
Languange Indonesian
Literary Awards Penghargaan Sastra Badan Bahasa (2012)

*blurb*

Tempurung adalah sebuah novel tentang hidup para perempuan berhadapan dengan tubuhnya, agama, budaya, dan masyarakat. Cerita ini mengisahkan perempuan-perempuan yang hidup di dunia perkawinan yang absurd. Jauh di lubuk hati mereka tidak menginginkan perkawinan, tetapi di sisi lain mereka butuh anak, kasih sayang, cinta, perhatian, dan sentuhan.

Perempuan-perempuan yang mencari cinta, kasih sayang, impian, bahkan mereka sendiri tidak tahu keinginan mereka, apa yang mereka mau, dan kadang mereka juga takut bermimpi.

Inilah novel tentang tubuh perempuan yang sesungguhnya tidak jadi milik mereka sendiri. Bahkan sering kali mereka juga gagap berhadapan dengan tubuh sendiri. Tubuh yang kadang tidak mereka kenal. Inilah kisah perempuan-perempuan yang tidak tahu apakah menjadi perempuan adalah sebuah anugrah atau justru kutukan.


----------------------------


Alkisah buku ini bercerita wanita yang berhadapan dengan tubuh, agama, budaya, dan masyarakatnya. Kisah-kisah ini tidak hanya terdiri dari satu tokoh perempuan saja, tapi merupakan kumpulan dari kisah banyak perempuan yang memiliki hubungan satu sama lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kisah diawali dari seorang perempuan Bali yang menikah dengan laki-laki yang bukan berasal dari anggota masyarakat yang sama dengannya. Bukan seseorang yang seagama dengannya apalagi sekasta dengannya. DI lingkungan tempat tinggal Perempuan Bali inilah terdapat kisah-kisah wanita lainnya yang tidak pernah disangka-sangka sebelumnya. Kisah mengenai seorang wanita yang harus menjadi penopang ekonomi keluarganya sekalipun memiliki suami tukang selingkuh hingga kisah seorang anak perempuan yang memiliki masalah dengan sosok seorang ayah dalam hidupnya.

Kebanyakan wanita-wanita ini berasal dari Bali, dan melalui buku ini Oka berusaha menyampaikan budaya masyarakat menjadi penghalang bagi seorang wanita untuk mengeksplorasi dirinya sendiri. Wanita-wanita di sini digambarkan sebagai sosok yang luar biasa kuat baik fisik maupun mentalnya karena mereka harus menjadi penopang keluarga mereka, tidak peduli apapun kebusukan yang terjadi di dalam keluarga tersebut. Diceritakan bahwa seorang wanita harus sangat tegar menghadapi laki-laki yang selalu dianggap sebagai 'raja' yang harus dihormati karena posisi mereka sebagai kepala keluarga.

Progreesnya agak lama baca buku ini.. soalnya disambi ngerjain tugas.. tapi sekalinya udah mulai baca, rasanya gak pengen berenti, rasanya kaya pengen tau bagaimana wanita-wanita itu bisa mengatasi emosi yang begitu kuat.. yaah, siapa tau gitu kalo ke depan ngadepin masalah kaya mereka2, bisa dicontoh cara2 mreka.. *amit2 sih 😣😣*

------------------------------

"Seorang perempuan harus bisa memutuskan sendiri apa yang dia inginkan. Seorang perempuan akan sempurna jadi perempuan, bila dia mampu mewujudkan impiannya."
.
"Lelaki atau perempuankah kau, aku tidak peduli. Yang penting kau punya tanggung jawab dan keberanian mengambil keputusan untuk dirimu sendiri. Kalau kau tidak bisa bertanggung jawab dengan keputusanmu, jangan coba-coba kau merasa jadi manusia yang berhasil."
.
-Rosa's Mother- hal. 333



Komentar

Postingan Populer